Sabtu, 26 Oktober 2013

Makanan Pondokan

- 250 porsi Sate Ayam
- 250 porsi Sate Kambing
- 250 porsi Sate Maranggi
- 250 porsi Beef Terriyaki
- 250 porsi Chicken Terriyaki
- 250 porsi Baso Tahu (Siomay)
- 250 porsi Es Puter
- 250 porsi Es Doger

Pendamping Meja Konsumsi

Bagian Pendamping Meja Konsumsi merupakan unsur kepanitiaan Pernikahan yang mempunyai tugas :
  • Mengecek apakah semua makanan yang dijanjikan sudah dikeluarkan, jangan sampai ada kecurangan dari pihak catering
  • Mengecek makanan mana saja yang harus ditambah dan yang harus diganti pada saat acara santap siang berlangsung
  • Apabila ada makanan kurang, segera dilaporkan kepada pihak vendor catering
  • Pada saat acara selesai, jika ada sisa makanan membantu membagi sisa makanan dengan dibantu para tenaga kerja catering 
  • Berhubungan dan berkoordinasi langsung dengan vendor catering
Koordinator : Ibu Heriyanti
Wakil koordinator : Ibu Darnila Chaniago, S.Pd.

Anggota : 
1. Ibu Sukarsih, S.Pd.
2. Ibu Darwati
3. Ibu Yurni Asmita
4. Iie Rahmawati, SH
5. Era Teguh
6. Betti Erwan
7. Eli Riadi 
8. Devi Kartika
9. Lena

Pertunangan

Pertunangan atau bertunang merupakan suatu ikatan janji pihak laki-laki dan perempuan untuk melangsungkan pernikahan mengikuti hari yang dipersetujui oleh kedua pihak. Meminang merupakan adat kebiasaan masyarakat Melayu yang telah dihalalkan oleh Islam. Peminangan juga merupakan awal proses pernikahan. Hukum peminangan adalah harus dan hendaknya bukan dari istri orang, bukan saudara sendiri, tidak dalam iddah, dan bukan tunangan orang. Pemberian seperti cincin kepada wanita semasa peminangan merupakan tanda ikatan pertunangan. Apabila terjadi ingkar janji yang disebabkan oleh sang laki-laki, pemberian tidak perlu dikembalikan dan jika disebabkan oleh wanita, maka hendaknya dikembalikan, namun persetujuan hendaknya dibuat semasa peminangan dilakukan. Melihat calon suami dan calon istri adalah sunat, karena tidak mau penyesalan terjadi setelah berumahtangga. Anggota yang diperbolehkan untuk dilihat untuk seorang wanita ialah wajah dan kedua tangannya saja.

Hadist Rasullullah mengenai kebenaran untuk melihat tunangan dan meminang:

"Abu Hurairah RA berkata,sabda Rasullullah SAW kepada seorang laki-laki yang hendak menikah dengan seorang perempuan: "Apakah kamu telah melihatnya?jawabnya tidak(kata lelaki itu kepada Rasullullah).Pergilah untuk melihatnya supaya pernikahan kamu terjamin kekekalan." (Hadis Riwayat Tarmizi dan Nasai)

Hadis Rasullullah mengenai larangan meminang wanita yang telah bertunangan:

"Daripada Ibnu Umar RA bahawa Rasullullah SAW telah bersabda: "Kamu tidak boleh meminang tunangan saudara kamu sehingga pada akhirnya dia membuat ketetapan untuk memutuskannya". (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim(Asy-Syaikhan))

Jumat, 25 Oktober 2013

Hadits Nabi Muhammad

Al Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu dari Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam, beliau bersabda :

"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, janganlah ia mengganggu tetangganya, dan berbuat baiklah kepada wanita. Sebab, mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian atasnya. Jika engkau meluruskannya, maka engkau mematahkannya dan jika engkau biarkan, maka tetap akan bengkok. Oleh karena itu, berbuat baiklah kepada wanita." (HR. Al Bukhari no. 5158).

Dari Abu Hurairah ia menuturkan, Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda :

"Kaum mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik kepada isterinya." (HR. At Tirmidzi no. 1162. Dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ash Shahiihah no. 284).

Seserahan

Biasanya barang seserahan dibelikan langsung oleh pihak keluarga pengantin pria, namun alangkah baiknya meminta informasi hal-hal yang penting seperti ukuran pakaian, celana, sepatu, selop, merk kosmetik yang biasa dipakai, kepada calon pengantin wanita. Hal ini dilakukan agar hantaran yang diberikan kepada calon pengantin wanita sesuai dengan selera dan bermanfaat sehingga dapat terpakai dikemudian hari.



Kotak Pertama - Peralatan Sholat
Filosofi pemberian seserahan peralatan Sholat adalah merupakan simbol hubungan antara calon pengantin dengan Allah menggunakan Sholat. Sehingga diharapkan dengan berlangsungnya pernikahan ini, kedua pengantin akan menjadi hamba yang taqwa, didalam mengatur rumah tangganya, berpodaman kepada ajaran agama Islam. Pada umumnya kotak ini berisi : Al-Quran, mukenah, sajadah, dan tasbih
 
Sumber foto : http://coretanyanti.wordpress.com

Kotak Kedua - Pakaian Wanita
Filosofi pemberian seserahan pakaian wanita ini adalah bahwa kedua mempelai wajib menyembunyikan rahasia kepada pihak lain. Pada umumnya kotak ini berisi : Kain untuk Baju kebaya, Kain jarik dengan beragam motif batik, Pakaian dalam, Baju tidur, Sepatu dan Tas
 
 Sumber foto : http://coretanyanti.wordpress.com

Kotak Ketiga - Cincin nikah

Filosofi pemberian seserahan Cincin nikah adalah menjadi simbol bahwa kedua mempelai akan membina hubungan rumah tangga bersama hingga akhir hayat mereka. Cincin nikah tidak akan pernah terlepas dari tangan, selama jiwa masih dikandung bada. Pada umumnya kotak ini berisi : Sepasang Cincin yang akan dipasangkan pada jari manis tangan kanan pengantin Pria dan Wanita



Kotak Keempat - Sekotak Perhiasan

Filosofi pemberian seserahan Perhiasan adalah sebagaimana berkilaunya perhiasan ini, maka sang pengantin perempuan akan selalu berkilau didalam mengarungi kehidupan barunya kelak. Dengan berkilaunya pengantin wanita, diharapkan rumah tangganya yang dibina bersama suami akan menjadi keluarga Sakinah. Pada umumnya kotak ini berisi : Kalung dan Gelang yang terbuat  bahan emas, berlian, atau intan


Kotak Kelima - Peralatan Make up
Filosofi pemberian seserahan peralatan make up adalah bahwa pengantin wanita diharapkan setelah menjadi isteri dapat berhias diri, untuk menyenangkan hati suaminya. Pada umumnya kotak ini berisi : Lipstik, Eye shadow, Eye liner, Kuas wajah, Blush on, Bedak, dan Pelembab, Maskara, Blush On, Pensil Alis
Sumber foto : http://coretanyanti.wordpress.com

Kotak Keenam - Buah-buahan
Filosofi pemberian seserahan buah-buahan adalah bermakna pihak calon pengantin pria siap memberikan kebahagiaan kepada kepada pengantin wanita, dengan penuh cinta dan sayang. Pada umumnya kotak ini berisi : Apel, Jeruk, Anggur dan Pisang

Kotak Ketujuh - Aneka makanan tradisional
Filosofi pemberian seserahan Aneka makanan tradisional adalah bahwa kedua pengantin harus menjunjung tinggi nilai nilai cinta yang mulia, hati mereka harus melekat laksana makanan tradisional yang dibuat dari bahan ketan. Pada umumnya kotak ini berisi : Dodol ketan, Kue wajik ketan, Kue Engkak Ketan

Kotak Kedelapan - Sekapur Sirih
Filosofi pemberian seserahan Sekapur adalah dalam masyarakat melayu sekapur sirih mempunyai arti hormat menghormati, berbudi bahasa, bersatu padu, hidup beradat dan berperaturan. Pada umumnya kotak ini berisi : Sirih, Pinang, Kapur, Gambir dan Tembakau yang di jadikan satu, yang disusun dalam sebuah tepak sirih. sekapur sirih ini sangat lekat dengan budaya melayu, biasanya dirangkai dalam bentuk sirih junjung yang indah

Kotak Kesembilan - Perawatan Tubuh
Filosofi pemberian seserahan Perawatan tubuh adalah pengantin pria siap mengharap bahwa pengantin wanita akan selalu merawat tubuh. Pada umumnya kotak ini berisi : Shampoo, Sabun, Vitamin rambut, Body lotion, Bedak badan

Tata barang-barang hantaran dalam boks atau keranjang yang dihias, sebaiknya gunakan pita atau bunga kering (dari kain atau plastik) yang tahan lama, dibandingkan menggunakan bunga segar yang mudah layu